Peran Pemuda Pertanian

dalam Membangun ekonomi Bangsa

di Era Revolusi Industri 4.0

Pemuda merupakan kunci penggerak suatu bangsa dan berperan penting dalam segi pembangunan. Hal tersebut memunculkan dua kemungkinan kunci penggerak yaitu kunci penggerak arah yang baik kunci penggerak arah yang buruk. Seperti halnya yang dikatakan Bung Karno selaku Presiden Republik Indonesia yang pertama, 'berikan aku sepuluh pemuda maka akan kugoncangkan dunia', nah ini merupakan makna yang sangat mendalam yaitu pemuda sangat besar pengaruhnya dalam tatanan kehidupan, bahkan dalam kenegaraan terutama masalah pembangunan perekonomian bangsa. 

Kemudian, jika dikaitkan dengan pertanian, apakah pertanian berpengaruh dalam membangun ekonomi bangsa di era revolusi industri 4.0? sangat berpengaruh. mengapa demikian?

https://digitalentrepreneur.id/wp-content/uploads/2018/03/industry-4.0.jpg

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pertanian).

Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. menghasilkan "pabrik cerdas". Di dalam pabrik cerdas berstruktur moduler, sistem siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dan membuat keputusan yang tidak terpusat. Lewat Internet untuk segala (IoT), sistem siber-fisik berkomunikasi dan bekerja sama dengan satu sama lain dan manusia secara bersamaan. Lewat komputasi awan, layanan internal dan lintas organisasi disediakan dan dimanfaatkan oleh berbagai pihak di dalam rantai nilai. Istilah mudahnya Revolusi Industri 4.0 itu adalah komputerisasi pabrik. (

https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_4.0)

Dari paparan di atas maka dapat dipetik kembali kata Bung Karno lagi bahwa, 'Pangan adalah penentu hidup matinya suatu bangsa'. Jika berhubungan dengan hidup atau mati, pengaruhnya sangat besar terhadap bangsa. Oleh karena itu, pertanian dapat mendongkrak ekonomi bangsa di era revolusi industri 4.0. Tetapi Sebuah penelitian yang dilakukan dari tahun 70-an di pedesaan Indonesia oleh Guru besar emeritus dari institutes of Social Studies, Denhaag, Belanda menunjukan masa depan pertanian semakin terancam dengan berkurangnya minat pemuda untuk menjadi petani. Apalagi dalam pendidikan di sekolah para remaja tidak diajarkan untuk jadi petani, (sumber: ugm.ac.id).

Pemuda zaman sekarang menciptakan teknologi dari suatu sifat kemalasan. Contohnya, adanya apikasi Go-Jek mempermudah orang untuk mencari ojek untuk ditumpangi dengan hanya menggunakan aplikasi tersebut, dengan tidak susah-susah untuk mencari ojek di pangkalan.

Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa, untuk membangkitkan kembali minat pemuda terhadap pertanian erat hubungannya dengan revolusi insdutri 4.0 yaitu komputerisasi pabrik, sehingga pemuda tidak perlu bersusah payah lagi dalam mengontrol pertaniannya, cukup lewat komputerisasi tersebut. Jelasnya lagi, simak bacaan berikut ini : 

Pada saat yang sama produksi pertanian menyediakan industri kedua dan ketiga dengan bahan mental dan sumber daya keuangan, dimana kedua hal ini merupakan pondasi utama suatu bangsa. Dalam bidang pertanian, teknologi digital bisa dimanfaatkan selama proses on farm dan off farm. Teknologi mobile juga dapat digunakan inovasi pertanian. Ini bertujuan untuk meningkatkan peluang bagi petani dalam mengakses informasi tentang komoditas pertanian melalui layanan informasi tentang komoditas pertanian. Layanan informasi berbasis mobile diperlukan pada saat petani membutuhkan informasi pertanian yang cepat. Sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk mengetahuinya, terutama tentang komoditas seperti harga bibit dan ketersediaan pupuk, harga komoditas di pasar, luas tanaman komoditas, prediksi masa panen dan sarana untuk mengumpulkan kelompok tani.

Potensi sistem pertanian digital memiliki peluang besar untuk meningkatkan semangatdan kreativitas anak muda menggeluti bidang pertanian yang selama ini mulai menurun. Dalam proses on farm aplikasi digital dapat diterapkan untuk mengontrol tanaman dari jarak jauh, sehingga proses pengawasan dapat dilakukan dengan waktu yang tidak terbatas dan mampu meningkatkan hasil panen 100 persen. Sistem pertanian berbasis IT dapat digunakan untuk mengawasi dan mengetahui kebutuhan tanaman. 

Sistem informasi dapat mengirimkan pesan singkat yang dikirimkan oleh aplikasi atau melihat langsung lokasi pertanian dengan kamera CCTV. Terlebih dengan adanya teknologi kamera drone, pengontrolan terhadap landscape lahan-lahan pertanian semakin mudah dilakukan.

kesimpulannya, pemuda pertanian berperan penting dalam membangun ekonomi bangsa di era revolusi industri 4.0, dengan mengikuti sifat-sifat pemuda zaman sekarang.

Muhammad Rizal Ayuby (H24170052)

MAN 54